Deretan Fitur yang Dibenamkan dalam Teknologi Crossplane Yamaha R1
Deretan Fitur yang Dibenamkan dalam Teknologi Crossplane Yamaha R1 – YZF-R1 merupakan motor sport keluaran Yamaha yang juga sangat dikenal dengan sebutan Yamaha R1. Salah satu keunggulannya terletak pada penggunaan corssplane crankshaff pada mesinnya. Pemilihan teknologi crossplane Yamaha R1 inilah yang membuat motor tersebut memiliki daya pacu yang lebih sempurna dibanding motor sport lainnya dari kelas sejenis.
Jadi tidak mengherankan apabila tingkat kepopulerannya sangat tinggi meski tidak dikendarai resmi oleh pembalap kenamaan Valentino Rossi maupun Jorge Lorenzo pada ajang motogp di tingkat dunia. Sedikit banyak crossplane crankshaft yang dibenamkan pada mesin R1 mampu menguatkan pamor motor ini pada tingkat teratas.

Pemakaian Teknologi Crossplane Crankshaft
Crossplane crankshaft adalah teknologi berbentuk poros engkol dengan desain saling silang dan mempunyai durasi 90 derajat pada sistem pengapiannya. Hasil dari sistem pada teknologi ini adalah pembakaran yang berganginan pada keempat silindernya, tapi dengan durasi tidak merata.
Dengan begitu, tingat redaman terhadap getaran mesin jadi lebih sempurnya. Selain itu, mesin juga dapat mencapai torsi yang lebih optimal secara cepat serta membuat tarikan menjadi semakin responsif sekaligus memiliki tenaga lebih besar di setiap tingkatan putaran mesin.
Motor R1 pertamakali dirilis pada tahun 1998 dan terus berlangsung sampai saat ini termasuk di Indonesia. Sistem kerja mesinnya mendapatkan dukungan dari TCS atau Traction Control yang terdiri dari tujuh tingkat. Dukungan ini membuat mesin makin mampu mengatur waktu pembakaran dan fuel injection. Sehingga risiko spin pada roda belakang bisa dicegah secara maksimal.
Fitur-fitur Lainnya
Fitur lainnya yang ikut dimasukan dalam teknologi crossplane Yamaha R1 adalah YCC-T atau Yamaha Chip Controlled Throttle. Teknologi dari motogp ini dikombinasi teknologi fly-by-wire yang punya tujuan memberikan respon throttle atau katup penghambat secara cepat. Sehingga mampu melakukan pengontrolan kepada udara yang masuk di lubang bakar dengan hasil pembakaran yang lebih sempurna.
Manfaat berikutnya dari crossplane adalah menghasilkan tenaga lebih besar pada tiap putaran mesin di semua tingkatan kecepatan. Kondisi ini dikarenakan oleh ukuran pipa saluran udara yang lebih panjang yang dapat menyesuaikan dengan yang dibutuhkan oleh mesin.
Sementara itu, sistem pada fuel injection bisa memberi campuran bahan bakar dan udara yang makin optimal serta respon throttle yang lebih halus. Bukan itu saja, R1 juga dilengkapi front cowl berupa lubang udara yang berfungsi sebagai penyuplai udara. Tujuannya untuk memberi dukungan terhadap tingkatan aerodinamis.
Kemudian suspensinya dilengkapi dengan YHSJ atau Yamaha Hydraulic System Japan) yang diadopsi dari teknologi motogp dan memiliki manfaat khusus. Bagian kirinya berfungsi jadi media peredam. Sedangkan bagian kanan dapat dipakai untuk memutar tekanan dalam posisi yang normal.
Lalu yang terakhir, sistem terhadap pembuangan gasnya memakai tipe double knalpot yang bagian atasnya dilengkapi protector atau pelindung khusus. Bagian dari teknologi crossplane Yamaha R1 ini tidak hanya mampu melindungi perangkat pembuagan gas saja, namun juga menjadikan tampilan motor sport tersebut terlihat makin gaya dan sporty.