Teknologi Fuel Injeksi Yamaha Irit Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan
Teknologi Fuel Injeksi Yamaha Irit Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan – Teknologi Injeksi adalah proses pembakaran antara bahan bakar dan udara dimana takarannya harus sesuai sehingga menghasilkan pembakaran yang sempurna. Akibatnya gas emisi buang rendah dan motor pun semakin irit BBM. Yamaha dengan teknologi fuel injeksi Yamaha yang disebut YM JET FI mempersembahkan motor yang tidak hanya irit dalam penggunaan bahan bakar, juga ramah terhadap lingkungan.
Teknologi fuel injeksi Yamaha pertama sekali ditemukan oleh Robert Boosch pada tahun 1922. Teknologi fuel injeksi yang secara otomatis menyesuaikan diri dengan aliran udara serta suplai BBM yang masuk, perlahan tapi pasti menggeser keberadaan teknologi karburator. Jika dalam mesin berteknologi karburator diperlukan penyetelan yang pas di segala kondisi, ada saatnya pencampuran udara dan bahan bakar tidak sesuai kebutuhan mesin.
Untuk itulah, teknologi injeksi Yamaha hadir yang dapat menyetel pencampuran antara bahan bakar dan udara yang masuk ini secara otomatis. Ini disebabkan karena motor injeksi telah terprogram secara komputer untuk secara otomatis dapat mendeteksi kebutuhan mesin. Sehingga sangat kondisi mesin panas maupun dingin, motor injeksi dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan mesin tersebut.

Engine Control Unit (ECU)
Keberadaan Engine Control Unit (ECU) dapat menghitung volume bahan bakar yang diperlukan dengan akurat, sehingga tidak ada bahan bakar yang terbuang. ECU jugalah yang mengatur perbandingan bahan bakar dan udara agar tetap ideal di berbagai kondisi dan tingkat putaran mesin. Misalnya jika kondisi motor dingin dan saat dihidupkan kembali, ECU menyesuaikan diri dengan pembakaran BBM dan udara dengan mencampurkannya dengan takaran yang sesuai dengan tingkat kebutuhan mesin.
Untuk itulah, motor injeksi Yamaha memiliki beberapa perangkat pendukung seperti Fast Idle Solenoid (FID), yang berfungsi untuk meningkatkan putaran mesin saat mesin masih dingin. Sistem. Hal ini sama dengan orang yang menguap yang bertujuan untuk menambah suplai oksigen di kala mengantuk. Begitu juga FID yang bertujuan untuk mesin cepat sampai pada temperatur bekerja yang ideal. Dengan kata lain, fungsi ini mirip dengan choke pada sepeda motor dengan teknologi karburator.
Selain itu, ada juga Idle Speed Control (ISC) berfungsi untuk menjaga keseimbangan mesin saat deselerasi dilakukan. Komponen ini membantu meningkatkan putaran mesin saat suhu masih dingin. Cara kerja Idle Speed Control (ISC) diibaratkan seperti kemampuan tubuh manusia dalam menjaga keseimbangan.
Komponen lain dalam teknologi injeksi Yamaha adalah fuel pump diibaratkan seperti jantung yang mendistribusikan bahan bakar ke sistem injeksi dengan tekanan tinggi. Setelah itu, akan disemprotkan ke ruang bakar lewat injector, kemudian melewati koil pengapian, dan bermuara ke otak dari sisten injeksi, yaitu Control Engine Unit.
Semua komponen-komponen ini dan cara kerja teknologi fuel injeksi Yamaha menciptakan pembakaran yang lebih sempurna sehingga tujuannya tercapai. Menjadikan motor yang irit bensin dan ramah lingkungan bukan sekadar mimpi lagi. Salam otomotif.
Hello my friend! I want to say that this post is amazing, nice written and come with
almost all significant infos. I’d like to peer more posts like this .