Teknologi Mesin Yamaha Force yang Sangat Dinamis

Teknologi Mesin Yamaha Force yang Sangat Dinamis

Yamaha, Pabrikan Dinamis Gaya Modis

Teknologi Mesin Yamaha Force yang Sangat Dinamis – Peluncuran varian dengan teknologi mesin Yamaha Force membuktikan bahwa Yamaha adalah pabrikan motor Jepang yang dinamis dan konsisten memproduksi motor bergaya modis. Yamaha Force bisa dikategorikan bebek entry level.

Mesin Force berplatform serupa dengan Vega ZR atau Vega RR sebagaimana bebek entry level lainnya. meski sama tetapi ada beberapa perbedaan Yamaha Force dengan Yamaha entry level lainnya. Demi kenyamanan konsumen Yamaha Force dilengkapi dengan Single disc dan Drum brake pada teknologi pengereman sehingga menekan angka kecelakaan akibat rem yang kurang pakem.

Teknologi Mesin Yamaha Force yang Sangat Dinamis
Teknologi Mesin Yamaha Force yang Sangat Dinamis

Perbedaan Yamaha Force dan Yamaha Vega

            Yamaha Vega digantikan Yamaha Force karena terbentur regulasi Euro III. Ditinjau dari strukturnya kapasitas mesin Yamaha Force dan Vega mengalami kemiripan. Perbedaan utamanya terletak pada sistem supply bahan bakar. Yamaha Force sudah mengaplikasikan sistem fuel injeksi sedangkan Vega masih memakai karburator.

            Teknologi mesin Yamaha Force sudah lulus uji Euro III pada emisi gas buang. Perubahan juga terdapat pada perubahan komponen throttle body dari produk Mikuni menjadi Keihin. Setelan mesinnya juga berubah mengutamakan penghematan pada konsumsi bahan bakar. Stelan mesin layout intake manifoldnya irit tetapi motor masih konsisten lincah saat dikendarai. Penggantian throttle body dengan Keihin ini dengan tujuan menyerupakan dengan Jupiter Z1 sehingga produsen Yamaha bisa membeli dengan harga lebih murah. dalam uji coba Force dinyatakan lebih irit hingga lima kilometer dengan konsumsi bensin yang sama.

            Ditinjau dari mesinnya Yamaha Force sangat mirip dengan Vega yaitu mesin 4 tak satu silinder SOHC. Diameter pistonnya 50 milimeter dan stroke 57,9 milimeter. Kompresi Yamaha Vega dan Force juga sama yaitu 9,3 :1. Namun power Force lebih besar dibandingkan  Vega. Power Force mencapai 8,72 PS pada 7.000 rpm dengan torsi 9,53 Nm pada 5.500 rpm. Sementara itu, dengan sistem karburatornya Vega RR mencapai 8,16 pada 7500 rpm dengan torsi 8,3 Nm pada 4.500 rpm.

            Perbedaan lain yang cukup signifikan adalah pemakaian primary gear. Vega menggunakan ukuran 58/20 sedangkan Vega menggunakan 69/21 sedangkan Force menggunakan ukuran 58/20. Final gearnya juga berbeda. Force memakai perbandingan 41-14 sedangkan Vega memakai 41-15. Piranti kopling Force dan Vega sama-sama multiplate tetapi ada sedikit perubahan.

Vega ZR mengandalkan penekan kampas kopling model diafragma sementara Force menggunakan sistem spring yang lebih halus dan punya daya tahan lebih besar di setiap perpindahan gigi. Ruang bakar Vega dan Force masih memiliki kemiripan. Namun pada Yamaha Force, Yamaha memilih memadukan blok silinder berteknologi Spiny Sleeve cylinder. Blok silinder diyakini memiliki struktur material lebih baik dan mampu memberikan kontribusi relatif mudah melepaskan panas. Motor Yamaha makin jago dengan roller pada rocker arm untuk mengurangi gesekan.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

phone sms wa Tambahkan Kontak Whatsapp Kami : 081310393911 bbm Invite Pin BBM kami : D9C3F9D5