Teknologi Terbaru Yamaha di MotoGP
Teknologi Terbaru Yamaha di MotoGP – Selain menjadi arena adu balap motor, ajang MotoGP juga sering dimanfaatkan para pabrikan otomotif guna menunjukan dan mengenalkan inovasi terbarunya bagi khayalak. Dalam hal ini sepertinya Yamaha tidak pernah ingin ketinggalan. Berbagai teknologi terbaru Yamaha di MotoGP menjadi pembuktikan jika pabrikan ini mampu menunjukan diri sebagai jawara.

Crossplane Crankshaft
Crossplane Crankshaft merupakan hasil inovasi dari Yamaha yang diciptakan dengan tujuan memperoleh torque atau gaya tolak yang semakin merata dan redaman tinggi di bagian poros. Meski tampak sederhana akan tetapi teknologi ini mampu menempatkan pembalap Valentino Rossi dan rekannya Jorge Lorenzo di papan teratas ajang MotoGP.
Sebenarnya, konsep dasar dari Crossplane Crankshaft sudah pernah diterapkan oleh Cadylac terhadap mesinnya. Tapi oleh Yamaha teknologi ini disempurnakan lagi melalui poros engkol yang didesain secara saling silang serta sistem pengapian yang panasnya mencapai 90 derajat. Hasil dari aplikasi konsep ini adalah tingkat redaman pada getaran mesin semakin bagus.
YCC-T
YCC-T juga juga menjadi teknologi terbaru Yamaha di MotoGP yang mendapat perhatian tinggi dari penggemar otomotif. Perangkat yang mempunyai nama asli Yamaha Chip Control Thorttle ini berfungsi untuk melalukan pengontrolah terhadap volume udara di intage. Selain itu, juga untuk mengontrol penggunaan bahan bakar dan gerakan throttle valve dengan mesin listrik.
Teknologi ini memiliki kesamaan dengan teknologi injeksi. Sebelum diaplikasikan ke motor YZF R1 dan YZF R6, YCC-T telah dikembangkan terhadap motor balap Yamaha tipe YZR-M1 yang di ajang MotoGP selalu jadi tunggangan utama Valentino Rossi. Putaran mesin dan aliran udara yang masuk akan memunculkan dorongan kurva torsi serta menghasilkan tenaga yang lebih kuat.
YRC System
YRC System merupakan teknologi terbaru Yamaha di MotoGP dengan fungsi paling utama untuk melakukan pengontrolan terhadap gerakan motor. Perangkat ini memiliki kelengkapan berupa beberapa fitur yang masing-masing mempunyai kegunaan yang berbeda-beda. Dengan adanya fitur-fitur tersebut, seorang rider akan merasakan sebuah sensasi yang sangat berbeda.
Pembalap dapat berbelok dalam sudut kemiringan tertinggi dengan nyaman meski kendaraan tetap dipacu dalam kecepatan maksimal. Karena sebagaimana yang disebutkan, perabot YRC telah dilengkapi dengan aneka macam fitur canggih dan modern.
Misalnya PWR atau Power Delivery Mode yang bisa dipakai pengendara guna memilih salah satu dari empat sistem bukaan pada throttle valve yang terhubung dengan bukaan di grip gas. Jadi laju kendaraan dapat disesuaikan dengan medan yang sedang dilalui.
Fitur berikutnya, TCS atau Traction Control System memiliki fungsi untuk memperhitungkan ukuran kemiringan motor dan putaran pada roda. Tujuannya yaitu untuk melindungi ban agar tidak menjadi spik saat dipakai untuk menikung.
Selain itu, ada lagi SCS atau Slide Control System. Fitur pada teknologi terbaru Yamaha di MotoGP ini berguna untuk mengurangi daya mesin ketika ada selip roda. Berikutnya LIF atau Lift Control System, berfungsi sebagai alat deteksi tenaga yang berlebihan. Kondisi ini dapat mengakibatkan roda depat tidak bisa dikendalikan dan terangkat ke atas.