Cara Merawat Mesin Motor Yamaha Mio Karburator dan Injeksi Supaya Awet

Cara Merawat Mesin Motor Yamaha Mio Karburator dan Injeksi Supaya Awet

Cara Merawat Mesin Motor Yamaha Mio Karburator dan Injeksi Supaya Awet – memperkenalkan Mio kepada publik pada 2003 silam. Hingga sekarang, makin banyak saja orang yang menginginkan Yamaha Mio sebagai kendaraan pribadinya. Kehadirannya juga menjadi pioneer motor matic lain di Indonesia. Kini, lebih dari 700.000 unit sepeda motor Mio lalu lalang di jalanan Indonesia.

Agar tetap awet dan nyaman dikendarai, Anda harus melakukan perawatan. Perawatan pada motor sekelas matik berbeda dengan perawatan motor jenis lainnya karena bukan hanya karburator yang harus diperhatikan tetapi juga klep, roller, dan V-belt.

Teknologi Yamaha tidak berhenti di situ saja. Kini hadir Mio dengan teknologi injeksi seperti Mio J. Dengan teknologi injeksi, motor matik Anda akan semakin irit bahan bakar dan semakin cepat lajunya.

8 Cara Merawat Mesin Motor Yamaha Mio Karburator

1. Bawa ke bengkel tiap 2 bulan sekali untuk servis rutin. Pastikan bagian-bagian seperti karburator, busi, filter udara, dan rantai dalam keadaan layak pakai.

2. Cek Vbelt yang ada di samping roda motor. Ganti Vbelt setelah menempuh jarak 25.000 km dan servis jika sudah menempuh jarak 10.000 km.

3. Ganti oli setelah motor Yamaha Mio Anda menempuh jarak 2.000 km. Jangan menunggu oli berwarna kehitaman karena performa mesin akan berkurang.

4. Sebelum dipakai, panasi motor Mio terlebih dahulu selama 5 menit agar oli melumasi seluruh bagian mesin. Anda dapat menarik cuk atau starter kaki untuk menyalakan motor.

5. Bersihkan klep tiap menempuh jarak 15.000 km. Bagian ini seringkali kotor dan akan membuat motor mogok.

6. Periksa tekanan angin pada ban. Jangan terlalu keras atau terlalu empuk.

7. Sebaiknya Anda memilih bengkel resmi Yamaha untuk melakukan servis karena akan cepat ditangani jika ditemukan kerusakan komponen motor.

8. Gunakan spare part asli dari Yamaha agar terjamin kualitasnya.

6 Cara Merawat Mesin Motor Yamaha Mio Injeksi

1. Panaskan motor selama 1 hingga 5 menit sebelum dijalankan.

2. Jangan sering-sering mengubah kecepatan secara mendadak seperti tancap gas dan mengerem mendadak. Mesin bisa cepat rusak karenanya.

3. Pastikan bensin terisi. Jangan sampai menyentuh titik E (empty). Motor dengan tenaga injeksi tidak boleh kehabisan bahan bakar.

4. Ganti oli samping (transisi) tiap menempuh jarak 5.000 km agar tidak aus dan oli mesin setiap 1.000 km.

5. Cek aki dan busi agar motor matik Anda dapat melaju dengan lancar. Pastikan Anda membeli yang asli di bengkel terpercaya.

6. Ganti oli shock breaker tiap menempuh jarak 10.000 km untuk menghindari bunyi mendecit pada motor.

Semoga tips dan cara merawat mesin motor Yamaha Mio karburator dan injeksi di atas bermanfaat.